Menu

Magelang Kota lama

Magelang merupakan kota lama. Sejak jaman kerajaan Magelang telah menjadi jalur lalu lintas penting yang menghubungkan kerajaan-kerajaan di pulau jawa. Sejak Belanda menguasai pemerintahan di pulau Jawa, Magelang dinilai strategis untuk dijadikan tempat transit. Pemerintahan Hindia Belanda pun membangun perkantoran di Magelang.
Wilayah yang subur dan terletak di tengah-tengah pulau Jawa menjadikan Magelang sebagai magnet tersendiri bagi penguasa maupun pengusaha Belanda. Bangsa Tionghoa yang dikenal sebagai bangsa pedagang dan perantau juga berdatangan membangun komunitas di wilayah yang sekarang disebut pecinan.
Sejarah selalu meninggalkan jejak yang dapat ditelusur oleh generasi kini. Banyak peninggalan sejarah yang dapat ditemui di Magelang dan menjadikan Magelang sebagai kota Lama yang layak untuk di nikmati.

Musium Diponegoro
Ruangan tempat Pangeran Diponegoro dikhianati dan ditangkap ini adalah bagian dari Kantor karesidenan Kedu pada jaman Hindia Belanda. Ruangan yang hanya berukuran 6 x 5 meter tersebut terdapat peralatan yang digunakan Pangeran Diponegoro untuk berkegiatan sehari-hari dari tempat tidur, peralatan makan sampai peralatan sholat. yang paling menarik minat pengunjung di musium ini adalah jubah setinggi 2 meter yang menggambarkan betapa tinggi dan besarnya sosok Pangeran Diponegoro. Kursi tempat duduk Pangeran selama perundingandengan bekas cengkeraman kuku karena marah. Kursi dan seperangkat meja tamu menjadi pusat perhatian pengunjung karena misteri kesaktian sang Pangeran yang terukir pada pegangan tangannya.

Musium Jendral Sudirman
Musium ini menjadi kenangan saat Jendral Sudirman memimpin pasukan dari tanah kedu. Musium Jendral Sudirman terletak di seberang taman Badaan.

Musium Bumi Putera
Musium Bumi Putera memberikan pengetahuan kepada kita tentang asuransi pertama yang didirikan oleh orang Indonesia pada masa Pemerintahan Belanda. Berbagai peninggalan penting tentang asuransi dan operasional asuransi masih tersimpan dan terawat di musium ini.

Musium BPK
Musium yang memberikan gambaran tetang tata kelola keuangan yang lain adalah musium BPK. Musium BPK berada pada satu kompleks dengan musium Pangeran Diponegoro.


Pada dasarnya masuk ke musium ini tidak dipungut bayaran sepeserpun, namun memberikan sumbangan ke musium demi masa depan sejarah bangsa tentu tidak ada ruginya,

Wisata Air

Meski kemarau panjang, Magelang tidak kekurangan air. Dikelilingi oleh 6 gunung, Magelang menyimpan sumber air yang melimpah. Sumber air alami mengalir deras menjadi sumber air minum, pengairan sawah, sumber air perikanan dan tempat wisata. Dari wisata santai sampai wisata air ekstrim ada di Magelang.

Kolam Renang Kalibening
Berasal dari  lereng merbabu, sumber air kali bening dialirkan melalui sungai bawah tanah yang diyakini sebagai jalan mbah Senen, sosok yang diyakini ular raksasa penunggu sumber air di kolam kali bening. Air Kolam Kalibening terasa dingin meskipun panas sedang terik. Sumber air yang ditemukan sejak jaman belanda ini sekarang telah menjadi kolam renang dengan fasilitas wisata air.

Kolam Renang Soekotjo dan Pisangan
Dua kolam renang ini letaknya bersebelahan. Soekotjo sebenarnya fasilitas milik AKMIL. Pada saat tidak terpakai, kolam ini sering dibuka untuk umum. sedangkan pisangan berada di sebelahnya atau tepatnya aliran dibawah Soekotjo. Tiga kolam renang di atasmenggunakan sumber air alami.

Elo Rafting
Wisata arung jeram yang menyusuri sungai Elo atau Sungai Progo menjadi pilihan penyuka olah raga dan wisata ekstrim. Meskipun termasuk wisata ekstrim, menikmati arus deras sungai Elo maupun sungai Progo tidaklah berbahaya. Operator wisata arung jeram di Magelang telah memiliki sertifikat dengan standar keamanan dan kecakapan yang memadai. Mampir ke Magelang akan semakin seru dengan menambah desiran andrenalin bersama Elo Rafting.

Magelang Wisata Rohani

Wisata rohani di Magelang? yang benar saja!! mungkin itu yang akan terlontar sebagai pernyataan anda jika diajak berwisata ke Magelang. Jangan salah. Wisata rohani umat Budha terbesar di dunia terdapat di Magelang. 

Borobudur
Bertahun-tahun dinobatkan sebagai bagian dri keajaiban dunia Borobudur merupakan sebuah tampat wisata religius. Mungkin anda datang ke candi ini hanya sekedar memenuhi jadwal tour dari travel agen anda. tapi jika anda mencermati penjelasan pemandu dan relief yang ada di setiap dinding candi ini, anda akan mendapatkan pelajaran yang sangat berharga untuk kehidupan anda.
Berkunjung ke Borobudur tidak akan lengkap tanpa kunjungan ke candi Pawon dan Mendut. Umat Budha masih menggunakan tiga candi ini untuk beribadah, terutama pad hari besar.

Goa Maria Grabag
Meski kecil namun goa Maria Grabag memiliki sejarah yang sangat menarik. Tempat ini di bangun karena penemuan sumber air yang sangat sulit didapatkan di daerah ini. Lebih menakjubkan lagi sumber air ini ditemukan lewat mimpi dari umat yang beragama bukan Katholik. Sumber air yang terletak di belakang gereja stasi Grabag milik umat katolik di wilayah Grabag, kecamatan Secang Magelang ini sekarang sering dikunjungi umat dari berbagai daerah bahkan dari luar pulau jawa,

Makam mBah Kyai Siradj
Makam yang terletak di belakang masjid Agung Payaman, 1 km utara kota Magelang ini selalu ramai dikunjungi umat muslim. Puncak keramaian kunjungan ke makam ini adalah saat perayaan Syawalan. Setiap tahun dari kompleks masjid Agung Payaman delepaskan ratusan balon udara yang dibuat secara tradisional untuk memeriahkan perayaan. Berbagai acara juga digelar untuk menghibur masyarakat sekitar maupun pengunjung.

Gunung Tidar
Gunung Tidar adalah paku tanah Jawa. tanpa gunung tidar tanah jawa akan terombang-ambing di samudera raya Hindia. setidaknya demikian mitos yang tertulis di buku yang bisa kita dapatkan saat berziarah ke gunung Tidar. Gunung yang sebenarnya hanya bukit setinggi 503 meter (1.650 kaki) ini memiliki hutan yang cukup terjaga karena berada di wilayah Akademi Militer. Di gunung ini selain sebagai tempat latihan militer, ada beberapa tempat ziarah yaitu makam Syaikh Subakir pada posisi paling dekat dengan kaki gunung. Agak ke atas terdapat makam Makam Kyai Sepanjang yang panjangnya 7 meter. Setelah mencapai puncak terdapat dataran yang cukup luas, pada sisi kiri terdapat makan pangeran dari mataram yang kurang terurus. Puncak ziarah terdapat pada makam kyai Semar